Sergai (ANTARA) - Riadi Saputra atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Serdang Bedagai mengharumkan nama Indonesia di ajang Grand Prix Tunisia yang dimulai 11-21 Juni 2025.
Riadi Syahputra meraih dua medali yakni emas dilepar cakram dan perak dilempar lembing kelas klasifikasi F55. Kini Riadi Syahputra bersama kontingen Indonesia lainnya dalam persiapan kembali ke Indonesia
Ketua NPCI Serdang Bedagai Guntur didampingi Wakil Ketua Darmawan Kamis (19/6/2025) mengatakan Riadi Syahputra mewakili Sumut berlaga di ajang Grand Prix Tunisia selama 10 hari dan Alhamdulillah dapat meraih dua medali yakni emas dan perak begitu juga dengan atlet lainnya.
" Medali emas dan perak itu merupakan prestasi yang dibanggakan sebagai atlet NPCI Serdang Bedagai yang mewakili Sumut. Tentunya prestasi itu tidak lepas dari dukungan kepala daerah Kabupaten Serdang Bedagai dan Sumatera Utara serta Indonesia" papar Guntur.
Riadi Syahputra dijadwalkan akan kembali ke Indonesia hari ini untuk kembali bergabung ke Platnas di Surakarta dalam persiapan Asean Para Games 2026 dan Paralimpiade 2028 di Los Angeles Amerika Serikat.
Riadi Syahputra melalui layanan WhatsApp mengatakan rasa syukur dapat meraih dua medali emas dan perak di Grand Prix Tunisia itu. Prestasi yang diraih itu tidak luput dari doa dan dukungan masyarakat Serdang Bedagai.
" Saya bersaing dengan atlet Polandia, Mongolia, Nepal dan Croasia dan Alhamdulillah saya ikut di dua nomor meraih emas dan perak" papar Riadi Syahputra.
Riadi Syahputra juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan yang terus mendukung dan mensupport atlet NPCI Serdang Bedagai hingga mampu memberikan hasil yang baik pula di tanah bertuah negeri beradat.