Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin didampingi Wakil Bupati Asahan, Rianto meresmikan pos pemadam kebakaran Kecamatan Aek Ledong yang berada di halaman Kantor Camat setempat, Selasa(10/06).
Bupati Asahan berharap dengan hadirnya pos pemadam kebakaran di Kecamatan Aek Ledong tersebut bisa memberikan pelayanan cepat, efektif dan efisien kepada masyarakat dan tentunya akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat sekitar.
“ Musibah ini tidak kita harapkan, tapi kita disini menjaga mana tahu ada kelalaian dan tidak kita ketahui tiba-tiba terjadi kebakaran, akibat kelalaian maupun juga karena memang kita ketahui oleh sebab itu keberadaan pos ini bisa lebih cepat untuk memberi pemadaman,” ungkap Bupati.
Selain itu Bupati Asahan juga mengingatkan kepada pihak pemadam kebakaran untuk memberikan pelayanan maksimal, sebelum terjadi musibah, diminta stok air sudah ada, kemudian perawatan mobil harus selalu dijaga, dan sarana dan prasarananya juga harus baik.
“ Jangan ketika terjadi musibah kebakaran, mobil pemadam yang seharusnya cepat sampai, karena kurang dirawat jadi tidak jalan. Apalagi slogan atau semboyan dari pemadam kebakaran, yakni pantang pulang sebelum api padam, jadi jangankan pulang bergerak pun tak bisa,” sebut Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada petugas harus stanby 24 jam dan sosialisasikan nomor layanan kebakaran, agar bisa dihubungi oleh masyarakat bila terjadi musibah tersebut. “ Saya minta juga yang jaga pos untuk diperhatikan intensifnya, agar lebih semangat saat bertugas,” ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada kades yang telah membantu keberadaan pos pemadam kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kasat Pol PP Asahan M Azmi Ismail menjelaskan secara singkat latar belakang dan tujuan pembangunan pos pemadam kebakaran di Kecamatan. Pertama latar belakang pembangunan pos pemadam kebakaran Kecamatan rencana kerja pemerintah Kabupaten Asahan tahun 2025-2029, walaupun memang belum secara sah dikerjakan tapi pihaknya sudah melakukan kegiatan kebakaran ini, yaitu melakukan pembangunan lanjutan di mana di awal adalah pemadam kebakaran ini adalah merupakan tempat stok air atau tandon air jadi kalau dilihat sebenarnya diatas bangunan ada air dengan kapasitasnya 25.000 liter, sedangkan dibawah dibuat pos jaga.
“Alhamdulillah Pemkab Asahan sudah membangun stok air atau tandon pengembangan kebakaran di sebelah 11 Kecamatan dan ada 14 kecamatan yang belum, “ ucap Kasat
Kasat juga menyebutkan pembangunan pos pemadam kebakaran di Kecamatan ini adalah merupakan wujud hadirnya Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjamin ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta melaksanakan kegiatan layanan pemadaman kebakaran di seluruh wilayah kecamatan yang berada khususnya di perbatasan Kabupaten Asahan dengan Labuhan Batu Utara .
“ Pos Pemadam di Kecamatan ini ada 1 unit mobil kebakaran kapasitas 4.000 liter, alat alat pendukung kebakaran dan ada 20 personil,” ucapnya
Kegiatan dirangkai dengan penyantunan anak yatim dan penandatangan prasasti serta gunting pita pos pemadam kebakaran Kecamatan Aek Ledong.
