Tanjung Balai (ANTARA) - Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim bersama Wakilnya, Muhammad Fadly Abdina melakukan monitoring aktivitas pedagang dan pembeli di pasar tradisional, yakni Pasar Bengawan atau "pasar pagi" dan Pasar Veteran (Pajak Kawat) di Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Rabu (28/5/2025).
Dalam kesempatan itu Wali Kota mengimbau untuk menjaga kebersihan dan ketertiban serta tidak menggunakan badan jalan, agar pedang maupun pembeli merasa nyaman.
Kepada pedagang di pasar pagi dan Pasat Veteran yang biasa disebut "pajak kawat", Wali Kota berkomunikasi dengan para pedagang dan pembeli sembari menanyakan harga komoditi, serta harapan masyarakat melihat kondisi pasar pagi dan pajak kawat tersebut.
"Kami menerima masukan dari para pedagang dan pembeli agar Pemkot Tanjungbalai melakukan pembenahan terhadap kedua pasar tradisional tersebut supaya tidak terlihat kumuh, lebih layak dan bersih," kata Mahyaruddin.
Ia melanjutkan, aspirasi yang disampaikan tentu kita tampung dan pertimbangkan. Akan tetapi untuk saat ini, kondisi keuangan daerah masih belum memungkinkan untuk mengalokasikan revitalisasi kedua pasar dimaksud.
Sementara ini, kata Mayahruddin, pedagang kita himbau agar selalu menjaga kebersihan, ketertiban dan tidak menggunakan badan jalan, tujuannya untuk menjaga kondusifitas dan kenyamanan para pedagang maupun pembeli yang berbelanja.
"Pedagang kita pesankan agar menjaga kebersihan dan ketertiban supaya orang baik itu pedagang dan pembeli tetap merasa nyaman. Untuk revitalisasi pasar, jika keuangan daerah memungkinkan pasti kita lakukan," kata Mahyaruddin Salim.
Terpantau Wali Kota juga meninjau beberapa objek vital, seperti peninjauan aset milik Pemkot Tanjungbalai di bawah penanganan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, lokasi lahan parkir roda dua dan kondisi bibir pantai Sungai Silo yang ditumbuhi eceng gondok, sehingga perlu dilakukan normalisasi.
Terhadap penanganan (pembersihan) alur Sungai Silo dari tumbuhan air tersebut, Wali Kota menginstruksikan sejumlah OPD terkait melakukan gotong royong membersihkan eceng gondok dan sampah yang menutupi aliran sungai tersebut.
Penanganan fasilitas seperti tambatan kapal dan hal lain yang menyangkut pemanfaatan bibir pantai maupun alur Sungai Silo turut menjadi perhatian Mahyaruddin Salim demi terwujudnya visi-misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera).
Turut hadir monitoring bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, diantaranya Asisten Ekbang, Muslim, Staf Ahli, Tajul Abrar Nur Ritonga, Kadis PUTR, Tetty Juliani Siregar, Kasatpol PP, Pahala Zulfikar Panjaitan, Plh Kadishub, Elvandia, Kadis Koperasi dan UKM Agus Salim, Camat serta Lurah setempat.
