Tapanuli Selatan (ANTARA) - Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital dan media sosial, kebutuhan akan konten visual berkualitas semakin tinggi. Namun kini, siapa pun bisa menghasilkan foto yang baik hanya bermodal smartphone.
Agus Khaidir, fotografer senior Tribun/Kompas Medan kemukakan itu ketika tampil sebagai pemateri utama di kegiatan Jurnalist Gathering di Syaakira View and Resto, Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang diinisiasi PLTA Batang Toru, Rabu (23/4).
Menurut dia, kemajuan teknologi kamera ponsel membuka peluang besar bagi siapa pun untuk bisa menjadi fotografer instan. "Tak perlu kamera mahal, yang penting teknik dan kreativitas," ujarnya.
Kunci utama dari fotografi adalah cahaya. “Fotografi itu secara harfiah berarti melukis dengan cahaya. Maka cahaya alami, lampu mobil, hingga lampu ruangan bisa menjadi alat bantu,” ungkapnya di hadapan puluhan jurnalis dan mahasiswa.
Ia menekankan pentingnya mengatur resolusi kamera pada ponsel ke tingkat tertinggi untuk memastikan hasil foto tidak pecah saat diperbesar. “Setiap ponsel beda pengaturannya, tapi prinsipnya sama. Semakin tinggi resolusi, semakin detail hasil fotonya,” jelasnya.
Selain itu, teknik dasar seperti memanfaatkan fitur grid (garis bantu) untuk komposisi, serta pemilihan sudut pengambilan gambar yang unik, disebut Agus sebagai kunci menghasilkan foto menarik.
“Kalau objeknya biasa, carilah sudut yang tidak biasa. Misalnya dari bawah, atau melalui bingkai pintu dan jendela,” tambahnya.
Tak hanya teori, Agus juga membagikan pengalamannya memotret hanya dengan kamera ponsel, namun berhasil menarik perhatian media dan publik. Ia mencontohkan bagaimana sebuah foto sederhana bisa menjadi viral jika diambil pada momentum yang tepat dan memiliki cerita kuat di baliknya.
Agus juga menyinggung tentang perubahan perilaku generasi muda yang lebih visual dan cepat dalam mengonsumsi konten. Oleh karena itu, menurutnya, konten dengan tampilan visual yang kuat, seperti foto dan video, kini menjadi ujung tombak komunikasi digital.
“Sekarang ini bukan zamannya kamera besar-besaran. Dengan HP Xiaomi, iPhone, Samsung sekalipun yang lama, asalkan tahu tekniknya, hasilnya bisa luar biasa,” tutupnya.