Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang SDM, Sosial dan Kemasyarakatan Pemkab Langkat Syahrizal secara resmi membuka sekaligus melepas Final FR99 RoadRace Championship 2025. Kegiatan ini berlangsung meriah di Sirkuit Non Permanen Alun-alun Kota Stabat.
Novandi Dharma selaku owner Afika ADV yang juga merupakan salah satu sponsor dalam event itu menyampaikan di Stabat, Senin.
Event FR99 RoadRace Championship 2025 merupakan ajang balap bergengsi yang digagas oleh putra daerah Kabupaten Langkat yaitu Fahdu Rahman (Owner FR99 Mobil), Steven Yap (Owner Steven Mobil).
Ajang ini mempertemukan ratusan pembalap dari Sumatera Utara, Aceh, Riau, hingga Padang, yang berkompetisi di berbagai kelas bergengsi demi memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Sebagai bentuk apresiasi, tambahan hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Kadin Langkat Zulkifli, ST, serta Owner Afika Novandi Dharma kepada pemenang juara 1 kelas Underbone dan Matic.
Bupati Langkat dalam amanatnya hang disampaikan Syahrizal mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai momentum membangun kebersamaan dan prestasi.
Lebih dari sekadar ajang adu kecepatan, kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap perekonomian lokal. Kehadiran ratusan peserta, kru, dan ribuan penonton dari luar daerah mendongkrak sektor UMKM, mulai dari pedagang makanan dan minuman, penjaja suvenir, pengusaha penginapan, hingga jasa transportasi lokal.
Peningkatan transaksi selama event berlangsung menjadi bukti bahwa kegiatan ini berkontribusi langsung pada roda ekonomi masyarakat. Bahkan, banyak pelaku usaha kecil yang mengaku omzetnya naik drastis selama perhelatan berlangsung.
Kegiatan seperti ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar, mulai dari penyedia jasa parkir, keamanan, kebersihan, hingga pemuda lokal yang terlibat dalam pelaksanaan acara. Dengan efek domino yang luas, FR99 RoadRace Championship tidak hanya menjadi ajang olahraga, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Pemerintah Kabupaten Langkat berharap event seperti ini terus mendapat dukungan semua pihak agar bisa rutin diselenggarakan. Selain mengangkat potensi pemuda dalam dunia balap, juga memperkuat branding Langkat sebagai destinasi sport tourism, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.