Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat di bawah kepemimpinan Bupati Syah Afandin terus memperkuat langkah percepatan penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Melalui Dinas Sosial yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), distribusi bantuan dilakukan secara menyeluruh ke kecamatan-kecamatan terdampak sebagai bagian dari respons cepat atas perpanjangan status tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Langkat.
Kadis Kominfo Langkat Wahyudiarto menyampaikan itu, di Stabat, Minggu.
Dari laporan TRC-PB Multi Sektor mencatat bahwa banjir telah menyebabkan 11 korban jiwa, 43.451 Kepala Keluarga terdampak serta 11.350 jiwa mengungsi.
Sementara itu pemerintah daerah memastikan seluruh kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi melalui pengiriman bantuan logistik yang dibagi berdasarkan tingkat dampak di setiap kecamatan.
Pemkab Langkat telah menyalurkan bantuan ke 16 kecamatan prioritas yang terdampam banjir, dengan rincian sebagai berikut Kecamatan Pangkalan Susu diaalurkan beras 2.250 kiligram; minyak 108 bungkus, telur 150 papan, air mineral 10 kotak, Pematang Jaya disalurkan beras 5.275 kiligram, minyak 155 bungkus, telur 180 papan, air mineral 43 kotak, mie instan 120 korak.
Kecamata. Brandan Barat disalurkan beras 4.549 kilogram, minyak 25 bungkus, telur 200 papan, air mineral 55 kotak, mie instan 105 kotak, Sei Lepan disalurkan beras 8.300 kilogram, minyak 29 bungkus, telur 330 papan, mie instan lima kotak,
Besitang disalurkan beras 11.000 kilogram, minyak 120 bungkus, telur 300 papan, air mineral 150 kotak, mie instan 105 kotak.
Untuk Kecamatan Batang Serangan disalurkan beras 2.000 kilogram, telur 200 papan, mie instan 15 kotak, Sawit Seberang disalurkan beras 2.350 kilogram minyak 108 bungkue, telur 210 papan, mie instan 35 kotak, Wampu disalurkan beras 5.445 kilogram, minyak 120 bungkus, telur 315 papan, air mineral 30 kotak, mie instan 40 kotak.
Selanjutnya Padang Tualang disalurkan beras 10.875 kilogram, minyak 288 bungkus, telur 310 papan, air mineral 159 kotak, mie instan 295 kotak, Binjai disalurkan beras 1.050 kilogram, minyak dua bungkus, telur 90 papan, air mineral 20 kotak, mie instan 40 kotak, Tanjung Pura disalurkan beras 22.850 kilogram, minyak 780 bungkus, telur 959 papan, air mineral 416 kotak, mie instan 1.072 kotak.
Selain itu Kecanatan Gebang disalurkN beras 5.600 kilogram? minyak 120 bungkus, telur 350 papan, ir mineral 45 kotak, mie instan 20 kotak, Secanggang: beras 7.400 kilogram, minyak 150 bungkus, telur 355 papan, air mineral 65 kotak, mie instan 78 kotak.
Juga Kecamatan Hinai disalurkan beras 7.125 kilogram, minyak 101 bungkus, telur 655 papan, air mineral 31 kotak, mie instan 203 kotak, Stabat disalurkan beras 3.945 kilogram, minyak 102 bungkus, telur 347 papan, air mineral 99 kotak, mie instan 137 kotak, Babalan disalurkan beras 15.950 kilogram, minyak 534 bungkus, telur 300 papan, air mineral 121 kotak, mie instan 220 kotak.
Dimana total bantuan yang telah disalurkan untuk beras: 115.964 kilogram,
minyak goreng: 2.742 bungkus, telur: 5.251 papan, air mineral: 1.244 kotak, mie instan: 2.490 kotak.
Dengan distribusi ini, seluruh wilayah prioritas telah menerima bantuan sesuai kebutuhan mendesak yang teridentifikasi dalam laporan lapangan.
Secara terpisah Bupati Langkat Syah Afandin menegaskan bahwa percepatan penyaluran bantuan adalah prioritas utama pemerintah daerah dalam situasi darurat ini.
"Saya instruksikan agar seluruh jajaran memastikan bantuan tiba tepat waktu dan tepat sasaran. Tidak boleh ada warga terdampak yang terlewat. Semua unsur pemerintah harus turun langsung mengawal pendistribusian bantuan," tegas Afandin.
Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab Langkat terus memantau perkembangan banjir di seluruh titik untuk memastikan penanganan berjalan efektif dan responsif.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril yang juga Ketua TRC-PB, menyampaikan bahwa tim gabungan bekerja penuh selama 24 jam untuk mengawal distribusi dan memperbarui data harian.
"TRC-PB bersama TNI, Polri dan relawan terus bergerak di lapangan. Kami memastikan seluruh jalur distribusi aman dan bantuan benar-benar diterima warga. Data juga kami perbarui setiap hari untuk menentukan kecamatan prioritas berikutnya," jelas Amril.
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor dan kecepatan pergerakan menjadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana banjir tahun ini.
Untuk memudahkan koordinasi dan pelayanan masyarakat, Pemkab Langkat telah mengaktifkan posko logistik dan layanan darurat Posko Logistik Utama Dinas Sosial Jalan Imam Bonjol Nomor 67, Kelurahan Kwala Bingai, Posko Terpadu Kecamatan Stabat, Call Center Darurat 112 yang aktif 24 jam.
Selain itu, dapur umum serta tim medis ditempatkan di sejumlah titik pengungsian untuk memberikan layanan cepat kepada warga, kata Amril.
