Tapanuli Selatan (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Angkola Timur tetap menaruh harapan besar kepada Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga untuk membawa daerah mereka keluar dari kondisi keuangan yang sulit. Keyakinan itu disampaikan dalam acara Safari Ramadan Pemkab Tapsel di Kelurahan Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (22/3) malam.
Tokoh masyarakat Kecamatan Angkola Timur, Nurdin Napitupulu, menegaskan bahwa meskipun kondisi keuangan Pemkab Tapsel sedang sulit, masyarakat tetap solid mendukung kepemimpinan Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin untuk mewujudkan visi “Tapsel Kembali Bangkit.”
"Kami tetap optimis bahwa Pak Gus dan Pak Jafar dapat mengatasi kondisi ini. Beliau berpengalaman menghadapi situasi sulit, seperti saat memimpin PT Bank Sumut yang kala itu nyaris kolaps. Karakter kepemimpinan beliau sangat kuat," ujar Nurdin.
Sementara, Anggota DPRD Tapsel, Heriansyah, mengungkapkan bahwa kesulitan keuangan Pemkab Tapsel tahun 2025 disebabkan oleh meningkatnya anggaran Belanja Pegawai yang kini mencapai Rp739 miliar. Hal ini terjadi akibat bertambahnya ASN dan PPPK dalam tiga tahun terakhir, yang berjumlah lebih dari 3.000 orang, ditambah CPNS sebanyak 249 orang.
Akibatnya, Pemkab Tapsel harus menggeser anggaran pembangunan sebesar Rp200 miliar untuk menutupi peningkatan belanja pegawai. Selain itu, pemotongan dana transfer dari pusat sebesar Rp113 miliar berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 29 Tahun 2025 semakin memperberat kondisi keuangan daerah.
"Kalau anggaran gaji pegawai tidak terlalu besar, tambahan Rp200 miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan masyarakat," kata Heriansyah.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga mengakui bahwa struktur APBD 2025 memang tidak ideal, dengan anggaran belanja pembangunan atau belanja modal hanya 5,80 persen dari total anggaran.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Pemkab Tapsel tidak akan menyerah begitu saja. Beberapa langkah penghematan telah disepakati, seperti tidak membeli mobil dinas baru dan melakukan rasionalisasi APBD 2025.
"Kami juga akan lebih gencar mencari anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi agar pembangunan tetap berjalan dan masyarakat tetap mendapatkan manfaat," ujar Jafar.
Di akhir acara, Wakil Bupati Jafar Syahbuddin menyerahkan zakat ASN Tapsel kepada 40 mustahik serta bantuan ambal sajadah masjid. Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh mantan Bupati Tapsel H. Syahrul M. Pasaribu, pimpinan otobus CV Sampagul Sarben Harahap, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.