Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan mendukung dan menyambut baik hadirnya aplikasi BKMQU yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan guna membantu dan mempermudah umat untuk memakmurkan masjid.
"Di tengah perkembangan zaman yang saat ini berbasis teknologi aplikasi BKMQU diharapkan dapat membantu dan mempermudah umat serta memakmurkan masjid," ujar Kepala Dinas Informasi dan Informatika Kota Medan Arrahmaan Pane di Medan, Rabu.
Menurut dia, aplikasi tersebut sanggat dibutuhkan di era teknologi seperti ini. Dengan adanya aplikasi itu sangat mempermudah masyarakat dalam aktivitas kesehariannya.
"Alhamdulillah Kota Medan mayoritas sudah menerapkan digitalisasi, di mana saat ini surat-surat tertentu sudah diberlakukan tandatangan elektronik. Dengan sistem ini lebih mempermudah dan mempercepat birokrasi," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung seluruh elemen masyarakat khusus MUI Kota Medan yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah aktivitasnya.
"Kita harus mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada. Seperti halnya saat ini hampir seluruh orang memiliki handphone Android dan menggunakan untuk berkomunikasi. Oleh karena itu nantinya kita juga akan terbiasa menggunakan aplikasi BKMQU ini," sebut dia.
Wakil Ketua MUI Kota Medan, Burhanudin Damanik menjelaskan sosialisasi penerapan aplikasi BKMQU ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para BKM dengan menerapkan sistem digitalisasi masjid.
"Dengan sistem digitalisasi masjid ini nantinya umat yang ingin bersedekah, infaq dan membayar zakat-nya dapat melalui aplikasi BKMQU yang pembayarannya akan langsung masuk ke rekening masjid masing-masing. Selain itu dengan aplikasi ini juga akan tercatat secara digital besaran jumlah sedekah, infaq dan zakat dari umat," ujarnya.
Menurut Burhanudin, penerapan Aplikasi BKMQU ini merupakan salah satu bentuk suatu kemajuan khususnya umat Islam di era teknologi informasi. Artinya di era digitalisasi saat ini umat Islam harus lebih maju agar tidak ketinggalan.
"Kita manfaatkan teknologi di era digital dengan merubah sistem yang selama ini kita lakukan manual. Jadi kami berharap Ketua MUI Kecamatan dapat memberikan pemahaman kepada umat terkait aplikasi ini agar diterima dengan baik," ujarnya.