Madina (ANTARA) - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution mengusulkan perbaikan dan pembangunan 58 jaringan irigasi di kabupaten itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Pertanian Indonesia, Sudaryono.
Permintaan perbaikan dan pembangunan 58 jaringan irigasi itu disampaikan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi pada rapat koordinasi bidang pangan di aula Tengku Rizal Nurdin, Medan Selasa, (21/1).
Rapat bertajuk pelaksanaan sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program swasembada pangan nasional itu dipimpin oleh Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan dihadiri Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Forkopimda provinsi, dan para kepala daerah se Sumatera Utara.
Dalam rapat tersebut ada beberapa isu yang menjadi pembahasan diantaranya adalah peningkatan jaringan irigasi, pendistribusian pupuk bersubsidi, pendayagunaan penyuluh pertanian, ketersediaan dan harga pangan.
Kemudian, penyediaan bibit unggul untuk peternakan maupun pertanian, food estate dan pusat riset genomik pertanian, perikanan tangkap dan budidaya, ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah, dan makan bergizi gratis.
Atika menjelaskan, meskipun Madina sudah swasembada padi, tetapi hasil tersebut belum maksimal karena masih ada lebih dari 2.000 hektar sawah lagi yang belum dialiri oleh irigasi.
Meskipun begitu, sebagai bukti keseriusan Pemkab Madina dalam menyokong tercapainya swasembada pangan nasional pemerintah kabupaten juga telah melakukan Optimalisasi Lahan (Oplah) rawa seluas 2.300 hektar lahan di Kecamatan Panyabungan Utara dan Kecamatan Siabu.
Optimalisasi lahan rawa ini juga bagian untuk mendukung Program Asta Cita Swasembada Pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Dinas Pertanian setempat juga telah membentuk 15 tim Brigade Pangan di 13 desa yang ada di kabupaten itu.