Madina (ANTARA) - Bunda PAUD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Ny Yupri Astuti Saipullah Nasution menyerahkan alat bermain dan alat belajar kepada PAUD Pelita Harapan Siswa, Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Jumat (9/5).
Dalam kunjungan itu Bunda PAUD Madina turut juga didampungi Kepala Dinas Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan, dr Faisal Situmorang, ketua dharma wanita persatuan, dan sejumlah pengurus PKK Madina.
Ny Yupri Astuti mengatakan, anak-anak adalah generasi bangsa yang harus diperhatikan agar tumbuh-kembangnya optimal. Dia pun mengapresiasi guru PAUD yang tak lelah memberikan pendidikan kepada murid Pelita Harapan Siswa.
"Tetap semangat dalam memberikan pembinaan karakter terhadap anak-anak, termasuk kepada orang tua agar lebih sabar dalam mendidik anak," pintanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Madina, Rahmad Hidayat menyampaikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wadah pendidikan dan pembinaan karakter bagi anak.
Untuk itu dia meminta agar guru harus sabar dalam melakukan pembinaan karakter terhadap anak-anak itu.
Dia menerangkan, saat ini sudah berdiri 259 PAUD di Kabupaten Madina dengan 20 di antaranya berstatus negeri.
"Tahun ini, pemerintah menargetkan 118 sekolah baru terbentuk guna memenuhi kebutuhan layanan pendidikan anak usia dini di Madina," katanya.
Sementara itu, Camat Panyabungan Timur, Arsalan Siregar berterima kasih kepada Bunda PAUD yang telah berkunjung ke wilayahnya. Dia juga mengapresiasi perhatian dan kepedulian Yupri Astuti terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini.
Kepala PAUD Pelita Harapan Siswa Kelurahan Gunung Baringin, Erwin Alamsyah menyebutkan PAUD Pelita Harapan Siswa berdiri pada tahun 2008 dan telahmendapat legalisasi dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada 2009 silam.
Sedangkan jumlah siswa yang sekolah di tahun ini berjumlah 30 orang dan baru pertama kali mendapatkan binaan dari Dinas Pendidikan Madina.