Medan (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad pria yang hilang selama tiga hari saat mencari ikan di sekitaran perairan Pulau Ilik Desa Bantu Mundom Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas Medan) Mustari mengatakan korban yang bernama M. Ridho warga Kecamatan Muara Batang Gadis ditemukan pada Rabu (1/25) di Perairan Pulau Situngkus Kota Sibolga berjarak sekitar 25 NM dari lokasi diduga awal hilangnya korban.
"Sekitar Pukul 15.00 WIB, tim yang sedang melakukan pencarian di sekitar Pulau Ilik menerima info bahwa nelayan menemukan mayat mengapung di sekitar Pulau Situngkus Sibolga," ujar Mustari dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.
Dia menjelaskan pencarian yang dilakukan sejak tiga hari tersebut, tim gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan peralatan seperti perahu Landing Craft Rubber Boat (LRC) dan pemantauan udara.
"Setelah menerima informasi tersebut, tim langsung berkoordinasi dengan Kapal SAR Nakula yang bersiaga di dermaga Sibolga untuk memastikan informasi penemuan itu," kata dia.
Mustari mengatakan peristiwa naas tersebut bermula ketika korban berserta temannya berangkat ke Bagan Pancang di sekitar perairan Pulau Ilik untuk mencari ikan menggunakan perahu mesin.
Setibanya di perairan Pulau Ilik, kata dia, korban terjatuh ke laut saat hendak menguras air yang mengenangi kapal yang ditumpangi.
Rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut, lanjutnya, langsung berusaha mencari, namun tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Pos SAR Mandailing Natal.
"Setelah korban ditemukan kemudian langsung dikonfirmasi dengan pihak keluarga yang menyatakan bahwa jasad yang ditemukan merupakan korban yang sedang dicari dan langsung dievakuasi lalu diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR gabungan evakuasi pria yang jatuh di perairan Pulau Ilik Sumut