Tapanuli Utara (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapanuli Utara Dimposma Sihombing bersama istri, Lorna Erni Marpaung dan kedua anaknya, Zefanya Diona Sihombing dan Ziel Jourap Sihombing menyambangi kediaman keluarga Muba Hutagalung (43), petani di Desa Hutatoruan IV, Kecamatan Tarutung, untuk membagikan kado sukacita Natal.
"Kehadiran kami bersama keluarga adalah untuk berbagi sukacita natal kepada keluarga Muba Hutagalung, terutama sang istri, Junita Lumbantobing (43) yang masih terbaring di tempat tidur karena dalam keadaan sakit. Kita harus bisa saling membantu untuk meringankan beban hidup di tengah sukacita natal, saat ini," ungkap Pj Bupati Dimposma, Senin (30/12).
Disebutkan, kondisi memperihatinkan yang dialami Junita Lumbantobing dan keluarga diketahui berdasarkan laporan kepala desa ke Camat Tarutung dan disampaikan ke Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing.
"Di tengah keterbatasan atas penyakit yang dialaminya, suami istri yang kita kunjungi tetap berupaya tegar dan bekerja keras untuk menghidupi enam orang anak-anaknya. Kita berharap, sang ibunda secepatnya bisa pulih dari penyakit menahun yang dialami," sebutnya.
Dimposma dan keluarga memberikan bantuan sembako berupa beras, indomie, telor, gula, minyak goreng, serta sejumlah uang tunai untuk membantu meringankan beban hidup keluarga Muba Hutagalung.
"Meski bantuan yang kita berikan tidak seberapa, namun niat tulus kami kiranya meringankan beban hidup yang dialami keluarga ini," ujar Dimposma.
Pada kesempatan itu, Tasya Hutagalung, putri sulung dari enam bersaudara, anak dari pasangan Muba dan Juniati menjelaskan jika kondisi penyakit ibundanya telah dialami selama dua tahun terakhir.
Sejumlah upaya untuk menyembuhkan ibundanya telah dilakukan, mulai dari terapi kesehatan, hingga membawa ibundanya berobat dan dioperasi di salah satu rumah sakit di Pematang Siantar.
Namun, kondisi Ibundanya yang awalnya mengalami gejala struk ringan kian lama semakin parah hingga sekarang susah bergerak dan hanya terbaring di tempat tidurnya.
"Berbekal kartu BPJS, mama sudah kita bawa untuk berobat ke rumah sakit di pematang siantar, namun berdasarkan diagnosa dokter, mama mengalami gangguan memori otak, dan setelah operasi, masih harus butuh terapi," terang Tasya.