Madina (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution bersama Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Madina, Ir Elfi Yanti Harahap, ST meninjau proyek pengaspalan jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution (lingkar timur), Kecamatan Panyabungan, Madina, Rabu (4/12).
Saat peninjauan, Wabup Madina Atika, Kepala Dinas PUPR, Elfi Yanti, dan sejumlah pejabat lainnya berjalan kaki dari depan hotel Abara hingga depan pondok parsotoan Sidojadi.
Atika Azmi tampak fokus memeriksa kualitas aspal hotmix dan peningkatan jalan tersebut.
Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution menyampaikan, pemeliharaan jalan lingkar timur ini sepanjang dua kilometer ini dananya bersumber dari ABPB (Insentif Fiskal) yang diperoleh Pemkab Madina dari pemerintah pusat.
Insentif Fiskal adalah dana yang bersumber dari APBN yang diberikan kepada daerah atas pencapaian kinerja berdasarkan kriteria tertentu berupa perbaikan dan/atau pencapaian kinerja pemerintahan daerah, antara lain pengelolaan keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, pelayanan dasar, dan dukungan terhadap kebijakan.
Kondisi jalan lingkar timur memang sudah layak diperbaiki. Dia berharap dengan perbaikan jalan ini mobilitas pengangkutan barang semakin lancar.
"Kami juga berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga aset ini. Aset ini milik kita bersama, kalau ada genangan air mohon sama-sama membersihkan. Kesadaran bersama sangat kita butuhkan," katanya.
Ditanya apakah ada wacana Pemkab Madina dalam pelebaran jalan lingkar timur, Atika menjawab secara kasat mata sudah tidak memungkinkan akibat adanya irigasi dan pemukiman masyarakat yang padat.
"Jadi secara kasat mata untuk perluasan jalan ini sudah tidak memungkinkan," ungkapnya.
Diketahui, rehabilitasi atau pemeliharaan jalan lingkar timur dikerjakan 60 hari kalender oleh PT Dalihan Natolu Group. Anggaran pemeliharaan jalan ini sebesar Rp 3,1 miliar lebih.