Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menggiatkan pemberian makanan bergizi untuk penanganan dan menekan angka stunting di wilayah tersebut.
"Memberikan perhatian lebih pada upaya menangani stunting yang sampai saat ini masih menjadi salah satu fokus nasional," ujar Penjabat Sementara Bupati Pakpak Bharat Naslindo Sirait di Medan, Sabtu.
Oleh karena itu, Naslindo mengatakan, pihaknya terus memberikan makanan bergizi dan vitamin setiap bayi dengan melibatkan pos pelayanan terpadu (posyandu) maupun puskesmas di setiap desa.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu intervensi yang dilakukan pemda dengan harapan untuk mengatasi dan mencegah agar tidak ada kasus stunting baru.
"Kami terus berupaya mulai dari intervensi bayi yang stunting sekitar 501orang, untuk itu Pemkab Pakpak Bharat berupaya memerikan makanan tambahan tersebut," kata Naslindo.
Disamping itu, dia mengatakan semua dapat berpartisipasi langsung untuk memberikan makanan tambahan kepada bayi tersebut.
"Saya yakin intervensi selama dua atau tiga bulan ini dapat stunting ini bisa turun," ucapnya.
Naslindo menambahkan untuk jangka panjang pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga lingkungan sekitar.
Seperti sanitasi dan air bersih dengan memasak dari sumber air yang terjaga.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengoptimalkan seluruh pos posyandu hingga 100 persen yang tersebar di semua desa maupun kelurahan di wilayah ini guna mempercepat intervensi demi mencegah stunting.