Madina (ANTARA) - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2, Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) berkomitmen melanjutkan keberhasilan Pemkab Madina dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.
Pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan ini menjadi program prioritas seperti tertuang dalam poin pertama misi yang diusung Paslon SAHATA jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Madina 2024.
Paslon SAHATA menjadikan pembangunan ekonomi berbarengan dengan pembangunan infrastruktur, sehingga memudahkan mobilisasi dan meningkatkan sinergitas dengan dunia usaha. Dengan demikian, perputaran ekonomi makin cepat bertumbuh.
Program tersebut melanjutkan dan menyempurnakan keberhasilan pemerintahan Sukhairi-Atika dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Madina dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 25 Maret 2024, perekonomian Madina tahun 2022 tumbuh 4,34 persen. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 dengan pertumbuhan sebesar 3,20 persen.
Berdasarkan pendekatan produksi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 7,29 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,68 persen, serta lapangan usaha jasa lainnya sebesar 6,47 persen.
Ada tiga lapangan usaha yang berperan dominan terhadap PDRB Madina pada 2022, yakni lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 46,72 persen; lapangan usaha perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,84 persen; serta lapangan usaha kontruksi sebesar 12,15 persen.