Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kementerian Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan bahwa sebanyak 28 pelabuhan baru telah dibangun di seluruh Indonesia selama periode 10 tahun terakhir yakni 2014-2024.
"Selama 10 tahun terakhir, serangkaian pembangunan infrastruktur transportasi laut telah dilaksanakan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas, di antaranya 28 pelabuhan baru dan 165 rehabilitasi pelabuhan di berbagai penjuru Nusantara," kata Antoni dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Tak hanya infrastruktur, Antoni menuturkan bahwa salah satu program unggulan Ditjen Perhubungan Laut yang juga menjadi sorotan adalah Program Tol Laut.
Ia menyebutkan Tol Laut telah melayani 39 trayek dan berhasil menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia, khususnya daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau.
"Tol Laut menjadi tulang punggung distribusi logistik nasional. Dengan adanya Tol Laut, disparitas harga barang di wilayah barat dan timur Indonesia dapat ditekan secara signifikan," ujarnya.
Selain Tol Laut, Ditjen Hubla juga mengoperasikan kapal perintis dan kapal ternak yang memiliki peranan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat di wilayah terpencil dan memperlancar distribusi ternak dari sentra produksi ke daerah-daerah konsumsi.
"Saat ini, kapal perintis melayani 107 trayek dan kapal ternak melayani enam trayek, yang bukan hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga bagian penting dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional," jelas Antoni.