Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengemukakan sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari beberapa moda transportasi," kata Dudy usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) Nataru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dudy mengatakan distribusi pengguna transportasi umum akan didominasi perjalanan udara, mencapai 8,2 juta penumpang pesawat.
Sementara transportasi kereta api diprediksi akan mengangkut sekitar 6,8 juta penumpang. Sektor transportasi darat melalui terminal juga diperkirakan akan melayani sekitar 2,5 juta penumpang.
Untuk moda penyeberangan dan pelabuhan, diperkirakan Dudy akan melayani masing-masing 1,6 juta dan 1,3 juta orang. Sedangkan sisanya adalah pengguna kendaraan pribadi.
"Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih yang akan melakukan perjalanan adalah sebanyak 110,6 juta," katanya.
Khusus untuk pengguna kendaraan pribadi yang akan melintasi ruas tol, Dudy memastikan bahwa kebijakan tarif gratis hanya berlaku pada sejumlah ruas tol fungsional atau masih dalam proses pengerjaan.
"Belum sih kayaknya, sementara yang kita kasih gratis cuma tol-tol fungsional, untuk memperlancar, namanya juga fungsional kan, belum 100 persen sempurna," kata Menhub saat ditanya apakah ada kebijakan diskon jalan tol saat Nataru.
Dudy menambahkan Kemenhub akan memfasilitasi mudik gratis via jalur darat untuk 3.500 penumpang. Di sektor laut, disediakan tiket gratis pengguna kapal untuk 29.972 penumpang untuk 100 ruas yang dilayani.
"Untuk kereta api juga untuk angkutan motor gratis juga ada," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhub prediksi 110,6 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru