Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya dua calon gubernur dan wakil gubernur setempat untuk menciptakan kampanye damai di Pilkada 2024.
"Tentunya di masa kampanye ini kedua pasangan calon menyampaikan visi-misinya dengan mengedepankan program kepimpinan kelak," ujar Ketua KPU Sumut Agus Arifin di Medan, Kamis.
Agus mengatakan dengan mendepankan program saat menyampaikan visi-misi calon kepala daerah dapat menjadi pengetahuan masyarakat dalam dunia politik.
"Bahwa kampanye ini dapat meningkatkan atau bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat maupun pemilih sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024," kata dia.
Sebelumnya, Agus melanjutkan kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menyatakan komitmennya mendukung kesuksesan pilkada damai yang ditandai dengan kehadiran Deklarasi Damai yang diselenggarakan KPU Sumut.
Dalam acara tersebut, kata dia, kedua pasangan calon menandatangani naskah deklarasi pilkada damai yang dihadiri partai politik peserta pilkada dan pemangku kebijakan terkait.
"Kegiatan ini menjadi penting bagi kita semua untuk menciptakan kampanye damai di Pilkada 2024," sebut dia.
Di sisi lain, KPU Sumut telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah 2024 di wilayah ini sebanyak 10.771.496 pemilih.
Koordinator SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Efendy mengatakan jumlah itu tersebut berdasarkan hasil rapat pleno yang ditelah dilaksanakan pekan lalu.
Robby merinci dari total 10.771.496 orang itu, terdiri dari 5.302.681 pemilih laki-laki dan 5.468.815 pemilih perempuan yang tersebar di 33 kabupaten/kota.
"Kami sudah melakukan rekapitulasi DPT tingkat provinsi dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Jumlahnya sebanyak 10.771.496 pemilih," ujar Robby Effendy.