Medan (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) didorong untuk terus meningkatkan pemahaman terkait digitalisasi keuangan, mengingat program tersebut saat ini terus dimasifkan oleh Bank Indonesia.
Wakil Rektor III USU, Prof Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan di Medan, Kamis, mengatakan pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan Bank Indonesia dalam mengedukasi mahasiswa perguruan tinggi negeri tersebut dalam meningkatkan pemahaman digital.
Bank Indonesia (BI) dalam rangka Medan Digi Fest dan Pekan Qris Nasional 2024, baru-baru ini menggandeng USU menggelar Digitalks Series dengan tema "Konsumen Cerdas PeKa Bertransaksi" di Gedung Pancasila USU.
Prof Poppy menyebutkan pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan tersebut karena membantu mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman digital serta berharap kegiatan itu rutin digelar di kampus tersebut.
Karena mahasiswa yang merupakan agent of chance dinilai mampu membawa perubahan khususnya di bidang digitalisasi keuangan.
"Manfaatnya cukup besar karena kegiatan itu bisa meningkatkan pemahaman tentang digitalisasi keuangan khususnya untuk mahasiswa USU, dan ini tahun kedua saya berharap tahun depan akan ada lagi karena mahasiswa USU ini merupakan Agent Of Chance," katanya.
Sebelumnya Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Soeharman Tabrani mengatakan Indonesia sebagai otoritas sistem terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan perkembangan dan kelanjutan sisi bayaran di Indonesia, khususnya digitalisasi.
Ini merupakan kali kedua Digi Fest dilakukan di USU yang menargetkan mahasiswa dan generasi muda sebagai pengguna digital payment yang paling besar.
Oleh karena itu mahasiswa perlu untuk memiliki pemahaman yang tepat untuk hal tersebut.
"Mahasiswa atau generasi muda adalah pemakai digital payment yang paling besar porsinya. Artinya mereka harus punya pemahaman yang tepat dan juga mumpuni mengenai bagaimana cara melakukan transaksi, manfaatnya apa dan risiko-risikonya. Jadi benar-benar dipahami sehingga terhindar dari resiko negatif," katanya.
BI gandeng USU tingkatkan pemahaman digitalisasi keuangan
Kamis, 22 Agustus 2024 18:37 WIB 697