Medan (ANTARA) - Ketiga atlet tersebut adalah Eris Setiawan, M. Wahyu Hidayah serta Fadillah Aulia Putri yang menimba ilmu selama dua bulan lebih di Sremban, Negri Sembilan Malaysia. Mereka adalah atlet kategori super prioritas dan prioritas binaan KONI Sumut.
Dipilihnya Malaysia sebagai lokasi latihan tidak terlepas dari banyaknya atlet berkualitas di negara tersebut sehingga sangat baik untuk dijadikan sebagai lawan latih tanding bagi atlet squash PON Sumut.
"Latihan di Malaysia merupakan kerja sama antara Squash Sumut dengan Squash Sremban Negri Sembilan. Kegiatan kami ini pun didukung oleh KONI Sumut. Mereka latihan di Malaysia selama dua bulan lebih," katanya.
Cabang squash akan mempertandingkan delapan nomor pada PON 2024. Dari delapan nomor tersebut, PSI Sumut membidik dua medali emas, yaitu dari nomor ganda campuran dan beregu campuran.
Baca juga: Jelang PON 2024, atlet arung jeram Sumut uji kemampuan di Sungai Alas Aceh
Sejumlah atlet juga sudah disiapkan untuk menghadapi PON mendatang yakni Eris Setiawan, M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, dan M Syahrul di sektor putra, serta Fadillah Aulia Putri dan Natalia Natasha di sektor putri. Mereka ditangani pelatih Amansyah dan Rusli sebagai pelatih teknik serta Nurainun Perangin-angin sebagai pelatih fisik.Pengprov Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara mengirimkan tiga atlet berlatih di Malaysia sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet untuk menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Tujuannya untuk menambah pengalaman, jam terbang, dan meningkatkan performa atlet dalam menghadapi PON 2024. Tentunya kita harap selama berlatih di sana mereka bisa fokus sehingga kualitasnya semakin baik," kata Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara Jimmy Sembiring di Medan, Sabtu.