Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara mulai menyusun program pembinaan untuk mencapai sukses dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 Nusa Tenggara Barat-Nusa Tenggara Timur.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis di Medan, Selasa, mengatakan, penyusunan program pembinaan atlet menuju PON 2028 itu melalui rapat kerja mulai 15 hingga 17 Desember 2024 dengan dihadiri semua KONI kabupaten dan kota serta Pengprov cabang olahraga.
Program yang disusun tersebut diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai acuan dan arah pembinaan olahraga prestasi di Sumatera Utara tahun 2025-2028.
Sehingga dengan demikian semua pemangku kepentingan di daerah, baik pemerintah daerah, KONI, maupun Pengprov dapat mengambil bagian dan bersinergi dalam upaya memaksimalkan pembinaan olahraga prestasi di Sumatera Utara .
"Program kerja tahun 2025 menitikberatkan pada pelaksanaan pelatda jangka panjang menuju PON XXI NTB-NTT Tahun 2028 serta pelaksanaan seleksi daerah, kejuaraan daerah, dan pekan olahraga provinsi tahun 2026," katanya.
Secara gamblang ia mengatakan fokus program yang disusun tahun 2025-2028 adalah akan melaksanakan persiapan pembinaan atlet-atlet Sumut yang akan diterjunkan pada PON XXII NTB-NTT tahun 2028.
Serangkaian pembinaan akan dioptimalkan yang diawali perekrutan atlet, seleksi, latihan intensif, melaksanakan try in, try out, training camp serta kegiatan lainnya dengan tujuan menghasilkan atlet yang tangguh dan siap menorehkan prestasi di PON mendatang demi nama baik daerah.
Dalam proses pembinaan olahraga prestasi, kata dia, sangat diperlukan dukungan dan kebersamaan dari lembaga-lembaga terkait, khususnya pemprov Sumut, DPRD, KONI serta komponen lainnya.
Hal itu sesuai dengan UU sistem keolahragaan nasional No 3 tahun 2005 tentang sistem pembinaan keolahragaan.
"Program untuk tahun 2025-2028 yang kami susun telah mengacu pada Renstra dan hasil Munas KONI tahun 2024. Dengan program yang disusun tentunya arah pembinaan akan lebih terfokus," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan pada PON XXI/2024 Sumut-Aceh, Sumatera Utara berhasil memenuhi target menembus empat besar dengan torehan 79 emas, 59 perak dan 116 medali perunggu.
Sedangkan urutan pertama, untuk ketiga kalinya secara beruntun ditempati Jawa Barat dengan 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu dan ditempat kedua DKI Jakarta 184 emas,150 perak,145 perunggu, sementara Jawa timur di peringkat ketiga dengan 146 emas, 136 perak dan 143 perunggu.
"Di PON mendatang kita harus bisa mempertahankan posisi empat besar kalau bisa naik. Mempertahankan itu lebih berat dari pada merebut. Itu tugas berat, makanya dari sekarang persiapan harus sudah kita lakukan, apalagi ada beberapa cabor unggulan kita yang tidak dipertandingkan nantinya di PON mendatang," katanya.