PON 2024 sejarah membanggakan untuk Sumut, kata Pj Gubernur

Medan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyebutkan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 akan menjadi sejarah yang membanggakan bagi Sumatera Utara dan untuk itu semua pihak di daerah itu diminta untuk sama-sama menyukseskannya.

"Sebagai tuan rumah, tentunya kita harus menyiapkan semuanya dengan maksimal. Kesuksesan yang nantinya dicapai tentunya akan menjadi sejarah yang membanggakan bagi kita semua," kata Hassanudin di Medan pada acara peluncuran website resmi PON 2024.

Website resmi PON XXI Aceh-Sumut 2024, www.pon2024.id, akan menampilkan berbagai informasi terkait persiapan menjelang PON maupun saat pelaksanaan PON nantinya.

Lebih lanjut Hassanudin mengatakan, sebagai tuan rumah, pihaknya ingin Sumatera Utara sukses menggelar PON yang untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi yakni Sumut dan Aceh.

Ada lima sukses yang diusung yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan sukses pemanfaatan arena usai penyelenggaraan PON.

"Kelima sukses yang diusung tersebut harus bisa kita wujudkan. Khusus sukses administrasi, ini penting sekali, untuk itu pastikan segala sesuatu secara detail dan tidak main-main," katanya.

Menurutnya, target kesuksesan Sumatera Utara juga harus dibarengi dengan dukungan dari masyarakat. Jadi, ia berharap seluruh elemen penggerak PON dapat bersinergi bersama masyarakat dengan harmonis khususnya kalangan milenial.

"Mari bersama emban amanah ini. Mari laksanakan amanah ini. Tentunya bukan hanya sukses menjadi penyelenggara olahraga. Saya minta partisipasi seluruh masyarakat," katanya.

Sementara Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan memasang target lima besar di PON 2024. Untuk mencapainya, Sumut menyiapkan 1.130 atlet yang saat ini menjalani pemusatan latihan.

"Masuk lima besar di PON mendatang sudah menjadi target kami bersama. Target tersebut harus sama-sama kita perjuangkan agar dapat tercapai. Persiapan tentunya terus kita matangkan, termasuk melakukan sentralisasi atlet sehingga persiapan dapat lebih maksimal," katanya.