Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menyakini dua ruas tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Limapuluh yang baru diresmikan dapat mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata karena memiliki peran sentral untuk pembangunan di wilayah ini.
"Ruas tol ini akan memperlancar logistik ke kawasan strategis kita, sehingga bisa memangkas biaya produksi, dan juga akan memperlancar jalur ke Danau Toba," ujar Hassanudin usai peresmian dua ruas Tol oleh Presiden di Gerbang Tol Limapuluh, Rabu.
Ia menjelaskan ruas tol ini akan meningkatkan konektivitas kawasan-kawasan strategis di Sumut. Ruas ini juga akan berdampak pada Pelabuhan Kualatanjung, KEK Sei Mangke dan Danau Toba.
"Dua ruas jalan tol yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo dapat mendongkrak perekonomian Sumut," kata Hassanudin.
Untuk itu, ia berharap dengan meningkatnya aksesbilitas ini, semakin banyak investasi yang masuk ke Sumut. Sehingga pembangunan di Sumut, semakin cepat, serta membuka peluang usaha-usaha baru.
"Kita harap semakin banyak yang berinvestasi, membuka peluang usaha baru dan menyerap tenaga kerja baru dalam jumlah yang besar," sebutnya.
Dua ruas tol Tebingtinggi-Indrapura dan Tebingtinggi-Limapuluh diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo mengatakan kedua infrastruktur jalan tol itu merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatera yang diproyeksikan meningkatkan konektivitas transportasi menuju kawasan wisata Danau Toba serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan jalan tol ruas Kisaran Indrapura-Limapuluh dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, seksi Tebing Tinggi-Indrapura, di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam agenda peresmian jalan tol tersebut.
Jalan tol Tebing Tinggi Indrapura yang membentang sepanjang 20,4 kilometer dibangun dengan biaya pemerintah senilai Rp3,06 triliun dan jalan tol seksi Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer dibangun dengan biaya Rp1,67 triliun.
Presiden mengatakan dua ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas transportasi ke kawasan pariwisata di Danau Toba serta meningkatkan kecepatan logistik ke pelabuhan Kuala Tanjung dan juga berbagai kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan KEK Sei Mangkei.
"Ini kita harapkan juga akan cepat bisa berkembang dan juga mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju Kisaran dan Provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya," katanya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur yakin dua ruas tol dongkrak pertumbuhan industri di Sumut