Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan pekan inovasi dan investasi yang digelar di Istana Maimon, Kota Medan pada15-18 Mei 2024 akan membangun daya saing ekonomi di wilayah ini.
"Pekan inovasi dan investasi Sumut adalah kegiatan pameran yang diadakan setiap tahun oleh Pemprov Sumut. Tujuannya, membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah," ujar Hassanudin, di Medan, Senin.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga untuk menciptakan media informasi dan promosi efektif dan objektif tentang pembangunan pemerintah daerah khususnya provinsi Sumatera Utara.
"Serta membangun pemasaran produk-produk strategis dan potensial, serta produk-produk karya kreatif dan inovatif masyarakat, mitra usaha dan institusi lainnya," kata dia.
Menurutnya, penyelenggaraan pekan inovasi dan investasi Sumut juga memberi kesempatan bagi BUMN, BUMD, Lembaga, Kementerian dan juga para pengusaha untuk menampilkan dan menginformasikan jenis-jenis kegiatan dan produk-produk unggulan kepada masyarakat luas.
"Pekan inovasi dan investasi juga sebagai media promosi dan publikasi seni dan budaya, meningkatkan kreativitas masyarakat luas dan pemerintah daerah di bidang pengembangan IPTEK, seni dan budaya, sehingga mampu membangun daya saing ekonomi Sumut," sebut dia.
Pekan inovasi dan investasi Sumut akan diselenggarakan pada 15- 18 Mei 2024 di Istana Maimon Kota Medan Sumatera Utara ini akan menggelar beberapa rangkaian acara antara lain, pameran inovasi pembangunan, pameran produk, business investment forum, festival kuliner, gelar busana daerah, pagelaran seni dan budaya nusantara.
Pada ajang ini akan dipamerkan berbagai macam produk-produk unggulan dan kerajinan dari berbagai daerah di Sumatera Utara serta daerah-daerah lain di Indonesia dengan keunggulan dan ciri khasnya masing-masing.
Untuk itu, Hassanudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pekan inovasi dan investasi Sumut sehingga daya saing di wilayah ini terus meningkat.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan menciptakan pasar baru bagi para pelaku usaha di bidang ini yang kebanyakan dari mereka adalah pelaku UMKM dimana masih sangat memerlukan dukungan dari berbagai pihak," ujar dia.