Langkat (ANTARA) - Plt Bupati Langkat Syah Afandin membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Langkat tahun 2025 dan Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Langkat Tahun 2025-2045, dengan mengusung tema "Kolaborasi Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah Kabupaten Langkat".
Kegiatan itu dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Senin (23/1) yang juga dihadiri Kapolres AKBP Faisal Simatupang, Sekda Amril.
Syah Afandin mengatakan ada sembilan target yang merupakan kesepakatan kita bersama yang sudah tercapai 6 enam dan tiga yang belum tercapai.
"Saya sudah mencoba semaksimal mungkin, artinya kalau bicara tentang target capaian kerja ini semua menjadi tanggung jawab saya, selama dua tahun belakangan lebih khususnya," sebutnya.
Mengenai kemiskinan, indikasi real yang saya lakukan selalu mendengungkan kepada OPD agar bisa di rasakan manfaatnya kepada masyarakat.
Ini ada reward ditambah satu tahun satu tahun lagi sampai 2026, kalau bicara waktu sudah rugi kita yang mestinya selesai di 2024 tapi harus kita susun lagi di 2025-2026 terkait tentang itu juga bicara lebih jauh rencana jangka panjang sampai 2045.
Saya nanti nggak tahu ya gimana ke depannya sampai setelah Februari saya enggak bisa mengintervensi lagi, yang pasti tinggal bagaimana saudara melaksanakan sebuah tanggung jawab moril untuk bisa mencapai apa yang menjadi target ini menurut kalian.
"Saya juga berharap kita semua menyimak apa yang menjadi penyebab tidak tercapainya target, bagi yang sudah tercapai saya berterima kasih tapi jangan berpuas diri karena sebenarnya target masih bisa over," ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Amril, menjelaskan tentang Indikator Kinerja Pembangunan Kabupaten Langkat tahun 2023 kemudian yang menjadi tema RKPD atau rencana kerja Pembangunan Daerah, ini adalah capaian indikator Kabupaten Langkat dan ada enam hal yang sudah di capai dari sembilan target visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat, terhadap indikator pembangunan yang akan kita bahas.
Kami sampaikan sesuai dengan data BPS terakhir bahwa penduduk Kabupaten Langkat per 2023 ini sudah menjadi 1.066.711 jiwa, jadi cukup signifikan pertambahannya.
Pertama adalah tingkat kemiskinan targetnya 9,39 persen kemudian sampai dengan 2023 akhir rilis tadi 9,23 persen atau dengan kata lain tingkat kemiskinan ini sudah bisa ditekan sesuai dengan rencana.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia atau l IPM targetnya 73,40 poin realisasi 72,71 poin dalam hal ini belum tercapai, kemudian pertumbuhan ekonomi targetnya 0,82 persen sampai dengan 2,93 persen realisasi adalah 4,69 persen ini belum tercapai.
Kebersihan Kabupaten Langkat cenderung mengalami penurunan dalam kurun waktu enam tahun terakhir dan kemudian secara persentase penduduk miskin Kabupaten Langkat berada di nomor 12 di Provinsi Sumatera Utara.
Kita bisa melihat tadi di awal bahwa angka kemiskinan Kabupaten Langkat itu secara trend adalah menurun, namun untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Langkat terjadi peningkatan dan yang paling banyak di daerah pesisir dengan nilai rata-rata penghasilan satu bulannya hanya 300.000 lebih saja.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat 2018-2022 kita lihat bahwa di 2020-2021 terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat ini pasti diakibatkan oleh kondisi COVID pada saat itu, di Tahun 2022 sampai akhir menjelang 2023 terjadi peningkatan di level 4,69 persen dalam lima tahun, katanya.
Plt Bupati Langkat buka FKP RKPD 2025
Senin, 22 Januari 2024 18:28 WIB 1636