Meski demikian, debit tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan ideal air bersih Sumut yang mencapai 11.000 liter air per detik. Perumda Tirtanadi pun terus berusaha untuk mewujudkan target itu.
Selanjutnya, fokus berikutnya dari Perumda Tirtanadi pada 2024 adalah menambah jumlah pelanggan.
Untuk itu, menurut Kabir, pihaknya menyediakan program pemasangan sambungan air gratis sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, di mana pemerintah menargetkan ada 10 juta sambungan air bersih untuk masyarakat sampai 2024.
Sampai pendaftaran ditutup pada akhir November 2023, ada lebih dari 40 ribu orang yang mendaftar program tersebut. Adapun pemasangan sambungan itu akan dilakukan pada rentang Februari sampai Oktober 2024.
"Semua yang mendaftar itu akan menjadi pelanggan Tirtanadi," kata Kabir.
Terakhir yang menjadi perhatian Perumda Tirtanadi pada tahun 2023 adalah rencana pengembangan usaha ke Nias Barat.
Terkait hal itu, MoU Pengelolaan Sistem Air Minum di Kabupaten Nias Barat sudah ditandatangani oleh Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu pada 9 Maret 2023.
Kemitraan tersebut berlanjut ke penandatanganan kesepakatan kerja sama operasi (KSO) antara Perumda Tirtanadi dan Kabupaten Nias Barat pada 25 Juli 2023.
Rencananya, akan ada pembangunan IPA mini di Kabupaten Nias Barat.
"Di Nias Barat akan ada instalasi dan pelayanan baru. Kami mau mengembangkan usaha di sana," tutur Kabir.