Berdasarkan Sensus Pertanian 2023 Tahap I pada 1 Juni-31 Juli, terdapat 494 unit usaha urban farming perorangan di Sumut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 137 unit atau 27,73 persen, jumlah terbanyak dari wilayah lainnya, berada di Kota Binjai.
Urban farming perorangan, yang umumnya menggunakan teknik hidroponik, akuakultur, vertikultur, dan lain-lain, tersebar nyaris di seluruh wilayah Sumut mulai dari pantai timur ke pantai barat, baik di dataran tinggi maupun di lingkup kepulauan.
Di dataran tinggi Sumut, pertanian urban farming terbanyak ada di Kabupaten Simalungun dan karo dengan jumlah masing-masing 13 unit.
Di pantai timur, Kota Binjai yang mendominasi urban farming dengan 137 unit. Sementara di pantai barat, urban farming terpusat di Kabupaten Tapanuli Tengah yang memiliki enam unit usaha di sana.
Terakhir, di kepulauan, urban farming Sumut mayoritas ada di Kabupaten Nias Selatan dengan 11 unit.