Dia melanjutkan, usaha "urban farming" perorangan di Sumut tersebar nyaris di seluruh wilayah, mulai dari pantai timur ke pantai barat, baik di dataran tinggi maupun di lingkup kepulauan.
Di dataran tinggi Sumut, pertanian "urban farming" terbanyak ada di Kabupaten Simalungun dan Karo dengan jumlah masing-masing 13 unit.
Di pantai timur, Kota Binjai yang mendominasi "urban farming" dengan 137 unit. Sementara di pantai barat, "urban farming" terpusat di Kabupaten Tapanuli Tengah yang memiliki enam unit usaha di sana.
Terakhir, di kepulauan, "urban farming" Sumut mayoritas ada di Kabupaten Nias Selatan dengan 11 unit.
"Konsep 'urban farming' ini menjadi salah satu hal baru yang patut dicermati terkait pengembangan pertanian Sumut pada masa ini," tutur Nurul.