Aekkanopan (ANTARA) - Transaksi nontunai yang sedang digalakkan sekarang dapat meminimalisir perilaku korup. Karena setiap aktivitas akan tercatat, sementara perilaku korup lazimnya dilakukan secara tunai agar tidak tercatat.
Demikian antara lain dikemukakan anggota DPR RI H Gus Irawan Pasaribu pada saat Dialog Publik dengan tema " Implementasi QRIS : Menuju Masyarakat Nontunai" yang berlangsung di Shanrila Hotel Ledongbarat Kecamatan Aekledong Asahan, Minggu (29/10).
"Kalau mau korupsi hilang, lakukan transaksi nontunai. Karena tidak mungkin orang korupsi dengan transaksi yang tercatat," ujar anggota Komisi XI DPR RI pada acara yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai elemen.
Menurut politisi Gerindra tersebut, digitalisasi adalah suatu keniscayaan sehingga nantinya semua aktivitas akan berlangsung secara digitalisasi. Bukan hanya sekedar transaksi.
Merujuk pengalamannya beberapa waktu lalu saat menghadiri wisuda anaknya di Amerika, mantan Dirut Bank Sumut itu mengatakan semua aktivitas sudah berlangsung secara digital.
Gus Irawan sebut transaksi nontunai hilangkan korupsi
Minggu, 29 Oktober 2023 14:35 WIB 2514