Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI mengingatkan sifat demam pada demam berdarah dengue (DBD) yakni mendadak tinggi.
"Yang tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah," ujar dia dalam diskusi bertema "Waspada Penyakit DBD" yang disiarkan daring, Selasa.
Demam bisa mencapai suhu hingga 39 derajat Celcius dan berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.
Orang-orang juga perlu curiga seseorang dengan gejala demam mendadak tinggi terutama bila ada tetangga yang terkonfirmasi atau terdiagnosis demam berdarah.
DBD ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti yang biasanya aktif sekitar pukul 10.00-14.00 atau 15.00 dan setelahnya beristirahat.
"Kalau malam atau sore, kemungkinan nyamuk demam berdarah itu lebih kecil dibandingkan siang hari," kata Leonard.
Dia lalu memberikan sejumlah kiat demi terhindar dari gigitan nyamuk antara lain menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah, menggunakan losion atau obat nyamuk.
Ingat, sifat demam pada DBD itu mendadak tinggi
Selasa, 24 Oktober 2023 14:54 WIB 951