Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu hoaks yang menyebut bahwa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengandung plastik.
"Masyarakat tidak perlu terpancing dengan video-video atau berita terkait beras plastik. Itu kabar hoaks yang membuat keresahan dan memperkeruh suasana," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu di Gudang Bulog Baru (GBB) Pulo Brayan Darat I, Medan, Rabu.
Menurut Arif, kabar burung mengenai beras plastik itu sebenarnya sudah beberapa kali muncul sejak bertahun-tahun lalu.
Dia pun heran kenapa isu yang sama kembali mencuat. Apalagi, isu serupa bukan hanya berkembang di Sumatera Utara, tetapi juga di Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Saat ini sudah memasuki tahun politik. Macam-macam isu bisa saja dikembangkan," kata Arif.
Dia pun menegaskan, ke depan, pihaknya akan menindak lebih tegas jika ada informasi hoaks soal beras plastik atau sintetis yang disebarkan dengan sengaja terutama melalui media sosial.
Perum Bulog Sumut akan berkoordinasi erat khususnya dengan pihak kepolisian supaya oknum-oknum penyebar kabar bohong jera dan tidak melakukan hal serupa.
"Kami akan mengoordinasikan dengan polisi agar ditindaklanjuti. Ini supaya informasi seperti sejenis jangan disebarluaskan agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat," tutur Arif.
Baca juga: Bulog Sumut tegaskan kabar beras Program SPHP mengandung plastik adalah hoaks