Dalam keterangan tersebut juga dilaporkan total jumlah korban meninggal dunia 205 jiwa, hilang 10 jiwa, 5.555 luka-luka dan terdampak, serta mengungsi 5.459.935 jiwa.
Bencana alam juga merusak 25.149 rumah penduduk dan 715 fasilitas publik dengan beragam tingkatan mulai yang rusak berat hingga ringan.
"Akar permasalahan bencana hidrometeorologi baik basah maupun kering itu akibat dari kerusakan lingkungan, dan bencana yang terjadi tidak lepas dari aktivitas manusia atau human made disaster," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Banjir dan cuaca ekstrem dominasi kejadian bencana alam