"Alat-alat yang rusak sudah disampaikan segera diperbaiki. Kalau tidak bisa lagi, maka pengadaan alat baru agar diusulkan," kata Yogie menambahkan.
Usai pengecekan, simulasi Sispamkota oleh jajaran personel Polres Samosir berlanjut mulai dari pengamanan unjuk rasa massa, pengamanan TPS, penanganan tindak pidana pemilu, pengamanan kotak suara hasil rekapitulasi, pengamanan anggota penyelenggara pemilu (KPU-Bawaslu), serta simulasi pembebasan sandera.
"Giat ini akan rutin kita gelar setiap Sabtu, sampai nanti tiba masa kampanye pada November 2023 mendatang. Jadi, bagi anggota tetaplah jaga kesehatan, tujuan utama kita bersama Pemilu 2024 nanti berjalan lancar dan damai," sebut Yogie mengakhiri.