Medan (ANTARA) - Warga di Pulau Simuk di Nias Selatan, Sumatera Utara terancam kelaparan akibat gelombang tinggi yang melanda kawasan itu dan berdampak tidak bisanya kapal pengangkut bahan pokok masuk ke pulau tersebut.
"Warga sudah mulai kehabisan stok bahan pokok karena pasokan ke Pulau Simuk terganggu. Harus ada solusi tepat dan cepat yang harus dilakukan pemerintah pusat," ujar tokoh masyarakat Sumut, Parlindungan Purba, di Medan, Rabu.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan dari masyarakat di Pulau Simuk sudah tiga minggu kapal dari Pulau Tello atau dari Teluk Dalam tidak bisa berlayar menuju Pulau Simuk akibat tingginya gelombang laut dan badai.
Di Simuk saat ini sedang berlangsung cuaca buruk yang begitu ekstrem.
Menurut laporan, biasanya dua minggu saja kapal tidak masuk Pulau Simuk, seluruh warga akan mulai cemas, sebab jalur logistik hanya dari Pulau Tello atau dari Teluk Dalam.
"Ini sudah tiga minggu kapal pembawa logistik tidak masuk. Warga terancam kelaparan," katanya.
Saat ini, katanya, sebagian besar warga sudah memakan sagu karena beras sudah tidak ada.
Gelombang tinggi melanda Pulau Simuk di Nias Selatan, warga terancam kelaparan
Rabu, 20 September 2023 16:42 WIB 1657