Ia meminta dan mendorong pihak-pihak pemangku kebijakan terkait untuk mengikuti empat penilaian yang harus diperbaiki atas saran UNESCO. Sehingga kartu kuning tersebut bisa dicabut.
“Kalau kita lihat, dengan adanya kartu kuning ini. Pengelolaan Danau Toba sudah gagal sebenarnya, digantilah dengan yang punya kemampuan. Ini bukan tempat main-mainan, kita harus jelas dengan program ini,” jelasnya.
Baskami menyarankan kepada Pj Gubernur untuk mempertanyakan konsep dari pihak pemangku kebijakan untuk mengembangkan Danau Toba ini, termasuk kartu kuning bisa dicabut dari Danau Toba. Karena itu, Pemerintah pusat sudah bekerja keras membangun infrastruktur di danau toba ini agar tidak kehilangan Geopark Kaldera Toba dari catatan UNESCO.
“Ini yang saya dengar hanya rapat, actionnya gak ada, apa artinya. Tadi saya sudah sampaikan sama Pj Gubermur, pertama mereka seluruh pengurus Geopark ini di undang. Kenapa ini sebenarnya, kelemahan dimana, di Pemprov Sumut, atau mereka tidak mampu," katanya