Itu merupakan sosialisasi "Medan Medical Tourism" kedua setelah sebelumnya dilakukan pada akhir tahun 2022 di Kabupaten Labuhanbatu yang diikuti pimpinan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
"Rencananya kami akan 'roadshow' ke semua kabupaten/kota di Sumut. Namun, masih melihat kesiapan anggaran," kata Yuda.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berupaya menggaungkan "Medan Medical Tourism" yang bertujuan agar masyarakat Medan dan Sumut berobat di Medan sehingga tidak perlu ke luar negeri.
"Medan Medical Tourism" diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 30 Juni 2022, di mana ketika itu dia sekaligus melantik "Medan Medical Tourism Board" atau Dewan Wisata Medis Medan.
Bobby menyebut, kota Medan mengalami kerugian triliunan rupiah karena banyak warga, termasuk penduduk Sumut yang memilih berobat ke luar negeri bahkan untuk tindakan medis sederhana.
Padahal, dia menilai Medan memiliki rumah sakit dan pelayanan kesehatan mumpuni yang kualitasnya tidak kalah dari negara tetangga.
"Daripada jauh-jauh berobat ke luar negeri, silakan datang ke Kota Medan karena ada fasilitas yang bisa diberikan 'Medan Medical Tourism'," ujar Bobby.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Pariwisata: "Medan Medical Tourism" padukan berobat-berwisata