Medan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Medan menyatakan, dengan program "Medan Medical Tourism" atau Wisata Medis Medan, masyarakat dapat berobat di Medan sekaligus berwisata di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
"Jadi misalnya seseorang berobat di rumah sakit A. Setelah itu nanti dia bisa dibawa berjalan-jalan ke destinasi wisata di Medan atau Sumut, seperti Berastagi, Danau Toba, Bukit Lawang dan lain-lain," ujar Kepala Dinas Pariwisata Medan Yuda Setiawan kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Untuk memuluskan program tersebut, Pemerintah Kota Medan sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait mulai dari rumah sakit, hotel dan agen-agen perjalanan.
Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Medan akan terus menyosialisasikan "Medan Medical Tourism" kepada masyarakat Sumut.
Yuda menekankan, "Medan Medical Tourism" mengajak masyarakat Sumut untuk berobat di Medan, tidak lagi di luar negeri.
Adapun fasilitas dan teknologi rumah sakit-rumah sakit Medan, tidak kalah dengan yang ada di mancanegara.
"Kami dari Dinas Pariwisata Medan akan terus mempromosikan soal rumah sakit yang ada di Medan agar masyarakat mengetahui kelebihan-kelebihannya," tutur Yuda.
Sebagai salah satu bentuk sosialisasi, pemkot Medan termasuk dinas pariwisata dan dinas kesehatan mengadakan "roadshow" wisata medis Medan di Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu (10/9). Acara tersebut dihadiri pimpinan daerah Kabupaten Batu Bara dan Tanjung Balai.