"Setelah RAKERDA, 4 September di Penang, 5 September rombongan ASITA Sumut ke Langkawi," ujar Solahuddin.
Selain meninjau objek wisata, peserta RAKERDA ASITA Sumut mengadakan acara table top B to B (buisiness to business) dengan industri pariwisata Langkawi di bawah kordinasi Langkawi Development Authority (LADA).
"Rabu 6 September rombongan ASITA Sumut mengunjungi objek - objek wisata unggulan di Langkawi untuk miningkatkan pengenalan/pengetahuan produk wisata Langkawi bagi anggota ASITA Sumut," katanya.
Setelah pulang dari Langkawi, rombongan ASITA Sumut kembali mengadakan acara 'business matching' dan 'dinner gathering' dengan industri pariwisata Pulau Pinang.
Rombongan ASITA bertemu dengan anggota Malaysian Association of Tour & Travel Agent (MATTA) dan Malaysian Chinese Tourism Association (MCTA) dan Konsulat Jenderal RI di Penang.
Pertemuan bisnis dengan pengusaha Malaysia dan juga pejabat negara Malaysia dan Indonesia serta kunjungan ke objek wisata diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan di kedua negara.
"Sebagai Ketua DPD ASITA Sumut, saya berterimakasih dan mengapresiasi Tourism Malaysia Medan yang memberikan dukungan terhadap kelangsungan RAKERDA ASITA Sumut dan pertemuan bisnis dan dialog dengan pejabat pemerintah Malaysia dan Indonesia yang terkait dengan kepariwisataan," ujar Solahuddin.
Apresiasi besar juga diberikan kepada Konsulat Jenderal RI di Penang yang juga memberikan dukungan besar.