Konsul Pelancongan/Direktur Tourism Malaysia Medan, Chan Hon Mun, mengatakan program itu adalah upaya bersama untuk mengembalikan kejayaan pariwisata di kedua negara.
Pertemuan antara anggota ASITA Sumut dan MATTA serta MCTA di Hotel Mercure Penang Beach dihadiri 100 travel agent dari kedua negara.
Chan berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan hubungan antara asosiasi travel, memudahkan dan mengeratkan kerja sama serta pertukaran informasi yang cepat agar bisa mendorong laju sektor pariwisata kedua negara.
Dia menjelaskan, objek wisata di Pulau Langkawi yang diperkenalkan antara lain Dataran Lang yang merupakan ikonnya Langkawi, The Jewel of Langkawi's Skyline, Maha Tower, Dream Forest, Oriental Village, Klim Mangrove Reserve Tour, Geopark Discovery Center serta menikmati keindahan Langkawi dengan Sky Cab Langkawi Cable Car dan Sunset Dinner Cruise.
Chan Hon Mun yang dikenal aktif dan konsisten dalam mengembangkan jaringan kerja sama di antara para pemain industri pelancongan Malaysia dan Indonesia itu mengungkapkan, pada tahun 2022, Malaysia mencatat ada sebanyak 1,481 juta pelancong dari Indonesia.
"Jumlah tersebut merupakan yang kedua tertinggi setelah Singapura," katanya.
Ada pun pada Januari hingga Mei 2023, kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia ada 1.214.125.
"Tahun 2023, Tourism Malaysia menyasarkan ketibaan 16,1 juta pelancong antarabangsa dengan target pendapatan sehingga RM49, 2 miliar dan kontribusi wisatawan Sumut diharapkan semakin besar," kata Chan.
Jumlah penerbangan yang menghubungkan antara Malaysia dan Medan yang semakin pulih tahun inj, katanya, semakin mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Malaysia dan Medan.
ASITA Sumut gelar RAKERDA dan pertemuan bisnis di Malaysia didukung Tourism Malaysia Medan
Kamis, 7 September 2023 22:30 WIB 1377