Sementara itu, Pendiri Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Ridha Dharmajaya mengatakan saat ini banyak anak yang mengalami kelainan pada tulang leher.
Menurutnya, hal itu dikarenakan banyak anak yang menggunakan gawai pada posisi yang tidak baik.
“Berat otak kita itu sekitar 2 persen dari berat tubuh, ditambah tulang rahang, kulit dan lainnya 5 kg, kalau kita membungkuk beratnya bertambah dan kalau itu lama akan mempengaruhi tulang leher,” ujar Ridha Dharmajaya.
Ia menjelaskan bila tidak diantisipasi bisa membuat saraf mati, yang menyebabkan kelumpuhan. Hal ini yang ingin disampaikan GSGI kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan anak-anak.
“Sekarang anak usia dini sudah bisa menggunakan gawai, parahnya waktunya tidak dibatasi dengan posisi yang buruk, ini bisa berdampak sangat buruk bagi anak kita, sehingga sekarang sering kita temui anak-anak sudah sakit tulang belakang, tangan gemetar, mudah lelah, dan lainnya,” kata Ridha
Kominfo Sumut ajak semua pihak batasi penggunaan gawai pada anak
Senin, 14 Agustus 2023 18:47 WIB 2526