Alur seputar bentuk cinta dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon"
Minggu, 30 Juli 2023 11:57 WIB 1970
Minati yang bertugas mengurus anak Suzzanna pascakematiannya selalu berusaha mencelakai anak itu. Suzzanna dan Surya pun berusaha mengambil kembali anak itu karena nyawa sang anak yang sedang terancam. Akankah Suzzanna dan Surya berhasil menyelamatkan sang anak? Apakah pembalasan dendam atas kematian Suzzanna berhasil dilakukan?
Arti cinta dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon”
Meskipun premis film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” adalah horor, unsur drama di dalamnya pun tidak luput dari perhatian tim produksi dan menarik untuk disimak. Suzzanna yang sebelumnya memiliki ikatan kekasih dengan Surya pun cukup memancing emosi penonton karena kelekatan akting antara Luna Maya dan Achmad Megantara.
Suzzanna yang sudah menikah dan masih menyimpan rasa pada Surya sekilas seperti sebuah pengkhianatan terhadap suaminya. Namun, pernikahan paksa yang terjadi pada Suzzanna cukup membuat penonton memaklumi sikap Suzzanna.
Suzzanna pun tidak pernah melewati batas, meskipun dirinya masih mencintai Surya. Ia juga digambarkan sebagai seorang istri yang patuh dan berusaha menjadi ibu yang baik di masa kehamilannya.
Bahkan, saat dirinya sudah bukan manusia lagi, hal pertama yang dilakukan Suzzanna adalah mencari sang anak dan memastikan keselamatannya. Bayi yang tidak pernah dilihatnya itu pun tidak menyurutkan kasih sayang Suzzanna sebagai ibu terhadap anaknya.
Menariknya, tidak hanya besarnya cinta seorang ibu yang diperlihatkan dalam film “Suzzanna Malam Jumat Kliwon,” melainkan juga cinta sejati yang masih ada di dunia ini. Melihat banyaknya masalah percintaan di era saat ini, kisah cinta Suzzanna dan Surya patut dijadikan refleksi bahwa cinta sejati itu masih ada, meskipun maut telah memisahkan.
Perjanjian Surya dengan iblis di dalam film tersebut sempat mengundang tanya para penonton karena ketidaklazimannya. Di sini, Surya memang terkesan gila dan sulit diterima akal sehat, pada akhirnya penonton akan mengerti perbuatannya tersebut hanya dilakukan atas dasar cinta.
Tidak sampai di situ, Surya pun bersedia membantu Suzzanna untuk menolong sang anak yang masih berada di rumah Raden Aryo. Padahal, jika dipikir kembali, Surya tidak perlu membantunya karena sang anak bukan darah dagingnys.