Medan (ANTARA) - Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Sumatera Utara bertekad mengukir sejarah dengan membawa pulang medali emas dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dan untuk mewujudkannya, dua petenis sudah menjalani pelatda.
Kabid Pertandingan Pelti SumutYon Alferi di Medan, Jumat, menargetkan satu medali emas di PON mendatang. Target tersebut diharapkan terpenuhi dari sektor putra, sedangkan sektor putri juga tetap diharapkan dapat menyumbang medali sekalipun bukan medali emas.
"Target kami di PON 2024 satu medali emas dari perorangan putra dan medali perunggu untuk perorangan putri," katanya.
Didampingi Wakil Sekretaris Pelti Sumut Andi Wiliandi, ia menyebutkan saat ini persaingan masih didominasi kontingen Pulau Jawa dan Kalimantan.
"Jatim, Jabar, DKI Jakarta, dan Jateng juga Kalimantan Barat masih mendominasi karena pembinaan mereka jauh lebih baik dan turnamen sering digelar di sana," ungkapnya.
Pada PON 2024, tenis mempertandingkan tujuh nomor yakni, beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.
Saat ini, Pelti Sumut tengah menyiapkan tambahan atlet untuk masuk dalam program pelatdayang saat ini dihuniHabibi Yasin Sitohang dan Reidan Milano Hasibuan.
"Kami harus siapkan 10 atlet, putra lima dan putri lima. Sekarang sudah ada dua atlet dan segera ada tambahan lima atlet yang akan di SK-kan. Kami pun sedang mencari tambahan tiga atlet lagi, dua putra dan satu putri," jelasnya.
Sementara Ketua Sub Bidang Perwasitan Pelti Sumut Tri Sakti Mulia menambahkan, untuk mewujudkan target satu emas bukan pekerjaan mudah terlebih Sumut absen pada PON Jawa Barat dan Papua karena tidak lolos kualifikasi.
"Pada PON di Jabar dan Papua kita belum bisa bertanding karena tidak lolos kualifikasi. Secara teknik materi atlet kita dengan atlet di Jawa sama. Hanya saja yang perlu digenjot peningkatan fisik," katanya.