Medan (ANTARA) - Ketua Tim Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumatera Utara Nawal Lubis menyebut Program Sumut Mengajar diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan minat baca di wilayah ini.
"Program ini harus mampu menjadi pendorong masyarakat untuk membaca, karena membaca sangat besar kegunaannya, menerima informasi baru, meningkatkan kemampuan komunikasi dan lainnya," ujar Nawal Lubis, usai melepas keberangkatan Relawan Sumut Mengajar kelompok ke-14, di Medan, Senin.
Menurut Nawal Lubis, perkembangan teknologi harus mendorong kebiasaan membaca masyarakat. Namun, yang terjadi saat ini malah sebaliknya, dunia digital menurunkan minat baca.
"Teknologi saat ini harusnya mempermudah kita membaca, di mana-mana kita bisa membaca, begitu juga dengan ketersediaan bahan bacaan, sayangnya ini malah sebaliknya orang lebih memilih menonton video, padahal membaca fungsinya besar," kata Nawal Lubis,"
Nawal Lubis menuturkan relawan Program Sumut Mengajar juga menyelenggarakan Festival Anak Indonesia Sumut di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batubara, Tapanuli Tengah dan Tanjungbalai."Anak-anak kita yang perlu kita dorong untuk giat membaca, lewat kegiatan lomba, festival seperti ini kita ingin anak-anak senang dengan membaca dan akhirnya menjadi kebiasaan," kata Nawal Lubis.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan relawan juga diharapkan mau berbagi informasi dan inovatif saat berinteraksi dengan masyarakat.
"Daerah yang teman-teman datangi tentu karakternya berbeda, teman-teman perlu inovatif dalam menghadapi masyarakat," ujar Ilyas.
Ia juga menyebutkan pihaknya juga memberikan tablet kepada relawan Sumut Mengajar yang diharapkan mampu mendorong pekerjaan relawan saat berinteraksi dengan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan tablet ini bisa menunjang kegiatan teman-teman relawan di daerah," kata Ilyas