"RSI sebagai organisasi terbuka juga membuka kolaborasi positif dengan asosiasi lain untuk menyukseskan tujuan-tujuan yang harapkan oleh RSI, tidak perlu membuka ruang perdebatan dengan pihak manapun," katanya.
Dewan Pembina RSI, Irfan Mutyara mengatakan mereka akan membesarkan RSI sebagaimana mereka dulu membesarkan GAPKI.
"RSI adalah rumah besar, mari bersama-sama membangun dan mengembangkan persawitan Indonesia," katanya.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr Musdhalifah Machmud, mendukung terbentuknya RSI.
RSI diharapkan bisa membesarkan persawitan nasional khususnya menyangkut produktivitas dan kualitas produksi sawit petani.
Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Nasional Sahat M Sianaga juga menyatakan dukungan dibentuknya RSi. "Jangan kaitkan pembentukan RSI dengan yang organisasi/asosiasi sawit lainnya. RSI harus didukung untuk membenahi persawitan Indonesia yang masih 'sakit' ," katanya.
Dia memberi contoh masih sakitnya perkelapasawitan Indonesia antara lain dengan tetap adanya kampanye negatif sawit Indonesia. Kemudian rendahnya produktivitas sawit petani.
"Semua itu harus diatasi dan diharapkan RSI bisa berperan besar," katanya.
Rumah Sawit Indonesia dideklarasikan untuk keberlanjutan sawit Indonesia
Jumat, 23 Juni 2023 16:44 WIB 1740