Tapanuli Utara (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Tapanuli Utara, dr Janri Aeyoge Nababan mengungkapkan, pihaknya telah menggelar musyawarah kerja ke-3 dan pelatihan dasar relawan PMI yang digelar selama tiga hari, 16-17 Juni 2023, demi semangat kemanusiaan.
"Demi menumbuhkan semangat sosial dan kemanusiaan bagi semua relawan dalam membantu semua lapisan masyarakat, kita menggelar kegiatan pelatihan relawan dalam rangkaian agenda musyawarah kerja ketiga PMI Taput," ungkap Janri kepada Antara, Minggu (18/6).
Disebutkan, agenda musyawarah dan pelatihan digelar di Sopo Harimonting, Dusun Sitandiang, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Taput.
Acara pembukaan musyawarah kerja dan pelatihan dasar PMI dibuka secara resmi oleh Bupati Taput yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Bahal Simanjuntak, dan didampingi Kabag Kesra Sekdakab Estomihi Sihombing.
"Kegiatan musyawarah kerja ke-3 2023 merupakan amanat AD/ART PMI untuk dilaksanakan setiap tahunnya yang dihadiri Ketua Bidang Organisasi PMI Sumut Chairil Siregar, didampingi Kepala Markas Ade Yudiansyah, kepala UTD dr Maulana, dan semua pengurus kabupaten ditambah unsur relawan," terangnya.
Dikatakan, kegiatan yang digelar mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten melalui Bupati Nikson Nababan selaku pembina, serta dukungan pengurus, dan sejumlah donatur.
Kata Janri, pelatihan dasar relawan yang diikuti 110 orang peserta, dan berasal dari 15 kecamatan se Taput, ditambah pengurus kabupaten, dan unsur KSR Akper, dan TSR dinas kesehatan dan TSR RSUD Tarutung tersebut merupakan hal pertama yang dilaksanakan PMI Taput.
"Bagaimana PMI Taput dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa melihat latar belakang sesuai dengan tujuh prinsip PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan merupakan tujuan utama kegiatan ini, juga penekanan akan kerja tulus dan pamrih bagi setiap relawan, menjalin komunikasi yang terintegrasi dengan markas dan relawan," jelasnya.
Dalam sambutannya, Bahal Simanjuntak yang mewakili Bupati Taput berharap, relawan di lapangan berperan penting sebagai petugas lapangan dalam membantu masyarakat tanpa pamrih, sehingga setiap relawan diharapkan menjadi motor gerakan antisipasi kebencanaan di daerah masing masing.