Kata Janri, pelatihan dasar relawan yang diikuti 110 orang peserta, dan berasal dari 15 kecamatan se Taput, ditambah pengurus kabupaten, dan unsur KSR Akper, dan TSR dinas kesehatan dan TSR RSUD Tarutung tersebut merupakan hal pertama yang dilaksanakan PMI Taput.
"Bagaimana PMI Taput dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan tanpa melihat latar belakang sesuai dengan tujuh prinsip PMI, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan merupakan tujuan utama kegiatan ini, juga penekanan akan kerja tulus dan pamrih bagi setiap relawan, menjalin komunikasi yang terintegrasi dengan markas dan relawan," jelasnya.
Dalam sambutannya, Bahal Simanjuntak yang mewakili Bupati Taput berharap, relawan di lapangan berperan penting sebagai petugas lapangan dalam membantu masyarakat tanpa pamrih, sehingga setiap relawan diharapkan menjadi motor gerakan antisipasi kebencanaan di daerah masing masing.