Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut definitif akan diisi melalui proses lelang terbuka atau 'open bidding'.
"Saat ini jabatan Kepala Dinas PUPR Sumut sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Marlindo Harahap. Untuk Eselon II pasti ada open bidding, ada dibentuk tim," ujar Edy Rahmayadidi Medan, Senin.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mengimbau agar nantinya saat lelang dibuka yang mendaftar adalah mereka yang merasa mampu.
"Nanti yang tidak lulus biasanya ribut itu. Untuk itu supaya tidak ribut takut tidak lulus, jangan ikut tes, yang ikut bertanding dan tes pastikan anda mampu," katanya.
Sebelumnya, Mantan Pangkostrad ini mencopot Bambang Pardede dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut.
Gubernur Edy Rahmayadi menyebut pencopotan Bambang Pardede terkait kinjerja yang kurang baik.
"Ada kontrak kerja untuk OPD di Sumatera Utara ini. Ada target-target kerja untuk OPD di Sumut ini dalam rangka menyejahterakan rakyat. Dan dia tanda tangan itu sebelum pelantikan. Tetapi beliau memang mungkin ada kesulitan dan memang tuntutan tugas yang begitu berat dan katakanlah beliau bermasalah di kinerja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Saffrudin mengatakan pencopotan Bambang bersamaan dengan Presiden Joko Widodo mengecek jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023).
"17 Mei 2023, sore diserahkan ke Bambang SK (pencopotan), diserahkan kepada Bambang melalui sekretaris," ujar Saffrudin.
