Untuk melahirkan fasilitator, MPM PP Muhammadiyah memformulasikannya melalui sekolah kader pemberdayaan masyarakat (Sekam).
"Bagi MPM, Sekam menjadi salah satu program strategis yang akan dijalankan dan menyikapi perubahan konteks yang senantiasa dinamis, Sekam memerlukan penyegaran kurikulum," ujar dia.
Oleh karena itu, Yamien memandang perlu lokakarya Kurikulum Sekam yang diselenggarakan pada Minggu (21/5) di Universitas Áisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Melalui lokakarya ini, diharapkan kurikulum Sekam dapat mengakomodasi lima hal pokok.