Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menyebutkan pasien hepatitis B dapat disembuhkan secara sempurna melalui obat standar Kemenkes.
"Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak dimulai dari yang paling dasar, yaitu dengan pemberian imunisasi hepatitis B (tiga dosis) pada bayi," katanya dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Langkah selanjutnya, Syahril mengatakan dengan pemberian HB0 (vaksin hepatitis B) dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mengurangi transmisi dari ibu ke bayi; Pemeriksaan pada ibu hamil, ANC (antenatal care), dan pemantauan bayi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian HBlg (obat memperkuat kekebalan tubuh untuk melawan virus hepatitis B) pada bayi lahir dari ibu reaktif dan pemberian Tenofovir pada ibu hamil dengan beban virus tinggi.
"Pemberian imunisasi hepatitis B (tiga dosis) dan pemberian HB0 kurang dari 24 jam sudah menjadi program wajib imunisasi dasar secara nasional," ujarnya.
Syahril juga mengatakan pengobatan hepatitis B juga diberikan kepada pasien selain ibu hamil dan bayi yang baru lahir dengan melakukan skrining terlebih dahulu.