Ditambahkannya, pencegahan stunting sangat penting dilakukan melalui dua intervensi yakni intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik merupakan intervensi yang ditujukan kepada anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
"Terkait hal tersebut, pada rembuk stunting ini saya minta intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, tetapi juga dilakukan oleh sektor lain karena tingkat keberhasilan program ini sangat dipengaruhi sektor non kesehatan dengan proporsi dukungan 70%," tegasnya.
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada organisasi perangkat daerah, organisasi wanita, perusahaan, polres, dan kodim sebagai organisasi yang mendukung pencapaian penurunan stunting serta penandatanganan komitmen bersama dalam upaya zero stunting di Labura.
Kegiatan juga diisi dengan paparan tentang pencegahan stunting oleh Ketua Percepatan Penurunan Stunting Labura Samsul Tanjung ST MH serta paparan dari narasumber tenaga ahli LGCB - ASR (LOCAL GOVERMENT CAPACITY BUILDING- ACCELERATION FOR STUNTING REDUCTION) regional I Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Rizal Efendi.
Bupati : Tahun 2024 Labura Zero Stunting
Kamis, 11 Mei 2023 15:29 WIB 1470